Fafan Isfandiar

Pendidikan formal :

1990 :    Menempuh pendidikan formal musik di Sekolah Menengah Musik Yogyakarta, dan 1994 :               Melanjutkan ke Institut Seni Indonesia ( ISI ) Yogyakarta.

Pengalaman bermain musik :

1996 :    mengikuti ASEAN musik workshop di Bangkok, Thailand.

2004 :    bersama Kua Etnika pimpinan Djaduk Ferianto tur di 7 negara Eropa.

                 bersama Erwin Gutawa Band dan Krisdayanti tur di Jawa, Bali, dan Singapura.

2009 :    bersama Twilite Orchestra konser di Sidney Opera House

Bersama Magenta Orchestra mengiringi Michael Paulo & David Benoit pada Java Jazz Festival

2011 :    bermain bersama Dubrovnik Orchestra, Kroasia pada saat konser di Jakarta.

2012 :    bersama Twilite Orchestra konser di Bratislava, Slovakia dan Berlin, Jerman.

                bersama Magenta Orchestra mengiringi Boys II Man.

2013 :    bersama Twilite Orchestra mengiringi Il Divo.

menjadi kondakter dalam konser tunggal Melly Goeslaw “The Queen of Soundtrack”.

2015 :    bersama Kua Etnika pimpinan Djaduk Ferianto berpartisipasi dalam Frankfurt Museumuferfest pada tanggal 28-30 Agustus 2015 di Frankfurt, Jerman.

                Bersama Orkes Sinten Remen pimpinan Djaduk Ferianto berpartisipasi dalam Ringling International Arts Festival pada tanggal 16-18 Oktober 2015 di Sarasota, Florida, USA.

2016 :    menjadi kondakter Anto Hoed Orchestra dalam launching album OST. AADC 2 “The Biggest Concert AADC 2”

Sejak 1994 aktif bermain di beberapa orkestra tanah air seperti Twilite Orchestra, Sa’unine, Magenta dsb.  Selain itu juga membuat komposisi untuk orkestra, kolaborasi  musik tradisional dan modern.

Menjadi Concert Master Twilite Orchestra (2007-2012), Concert Master Erwin Gutawa Orchestra (2005-2010), Concert Master The Jakarta Symphony (2007-2008), Concert Master Purwacaraka Orchestra,  Concert Master Jakrta City Philharmonic (2016-sekarang).

Bekerja sama dengan beberapa musisi seperti Djaduk Ferianto, Anto Hoed, Aksan Sjuman mengisi musik untuk original sound track dan film scoring, antara lain : Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ayat-ayat Cinta, Ayat-ayat Cinta 2, Butterfly,  Daun di Atas Bantal, Soegijo, Marsinah, Broken Heart, Dalam Mihrab Cinta, Cinta Sejati (Ainun Habibie), Rudy Habibie dan Ada Apa Dengan Cinta 2,  dll.

Sekarang ini aktif sebagai musisi freelance di beberapa orkestra, menjadi salah satu anggota dewan komisaris  Jakarta City Philharmonic, mentor dan pengaba  Indonesian Youth Concert Orchestra, membuat  aransemen untuk orkestra, mengajar privat,  juga menjadi direktur musik Ansambel Musik Anak dan  Remaja Indonesia  (AMARI) Jogja.

Please Login to Comment.