Hari ini, Selasa 24 Maret 2020 pukul 00.40 WIB, telah berpulang Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, MMedSc, PhD di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Usia beliau baru 58 tahun (lahir di Surabaya, 8 April 1962). Beliau adalah guru besar di bidang Farmakologi yang dikukuhkan pada tanggal 7 Januari 2008.
Beliau menyelesaikan Dokter (1987) di Fakultas Kedokteran UGM, S2 di bidang Pharmacoepidemiology di New Castle University, New South Wales, Australia (1992) dan S3 London School Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), United Kingdom (2002).
Kita kehilangan sosok yang sangat mencintai profesi nya sebagi dosen dan peneliti, terbukti dengan tekunnya beliau mengajar berbagai ilmu dan banyaknya mahasiswa yang beliau bimbing. Beliau mengajar di Program Studi S1, S2 maupun S3 di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi UGM. Ilmu-ilmu yang erat sekali dengan beliau adalah ilmu Farmakologi Klinik, Farmakoepidemiologi, Farmakoekonomi, Manajemen obat, Evidence Based Medicine, Health Technology Assessment, dan Metodologi Penelitian. Beliau dikenal sebagai dosen yang sangat sabar membimbing mahasiswa dan mengajar dengan penuh semangat. Sehingga mampu memberi motivasi bagi orang lain. Tidak heran beliau mendapatkan predikat sebagai dosen teladan dan favorit oleh para mahasiswa.
Dan beliau telah membimbing ratusan Skripsi, Thesis dan Disertasi. Banyak hasil penelitian beliau yang telah terpublikasi di jurnal nasional & internasional.
Tidak hanya itu, beliaupun mampu menjadi pemimpin suatu institusi. Untuk jabatan akademik di UGM, beliau pernah menjabat Wakil Rektor UGM Bidang Akademik & Kemahasiswaan (2012-2017), Wakil Dekan FK-KMK UGM Bidang Akademik & Kemahasiswaan (2004-2008), Kepala Bagian Farmakologi FK-KMK UGM (2003-2004), dan Direktur Clinical Epidemiology and Biostatistics Unit (CEBU) (2000-2006).
Banyak kegiatan beliau sehari-harinya sebagai pemegang kebijakan yang berdampak secara nasional. Posisi yang masih dijabat sampai akhir hidup nya yakni sebagai Ketua KomNas Formularium Nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (sejak 2013), Ketua KomNas Formularium Obat Pelayanan Kesehatan Haji (sejak 2015), Ketua KomNas Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) (sejak 2013), Anggota KomNas Penilaian Obat, BPOM (sejak 2007), Tim Ahli Formularium InaHealth (sejak 2013). Beliau juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Farmakologi Indonesia (2006-2012) dan Ketua Umum Indonesia Clinical Epidemiology (ICE-EBM) Network (2014-2017).
Banyak amanah yang telah beliau jalankan sebagai guru, dosen, peneliti, ahli farmakologi dan konsultan, baik di Universitas maupun tingkat Nasional. Selamat Jalan Prof Iwan, jasamu untuk negeri ini akan selalu dikenang semua sahabat, teman, mahasiswa dan sejawat di seluruh Indonesia. Walau kami tidak bisa melepas kepergianmu, tapi doa senantiasa kami panjatkan untuk Prof Iwan, dan juga untuk keluarga yang ditinggalkan (Prof Adi Utarini dan Putri Karina Larasati).
Kami, Keluarga Besar Dept. Farmakologi dan Terapi, FK-KMK UGM
—
Download PDF: In Memoriam – Prof Iwan Dwiprahasto